PENDAFTARAN SISWA/I BARU (nol biaya/gratis) dan Informasi hub. 085295870267 (Pak Teten)

Sabtu, 12 November 2011

Siswa Madrasah Raih Medali Lomba Matematika Internasional

Jakarta (Pinmas)--Siswa-siswa madrasah kembali menorehkan prestasi. Para siswa juga santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Pemekasan, Jawa Timur meraih medali dan penghargaan dalam ajang lomba matematika internasional di Beijing, Cina, dan India. Mereka diterima Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Mohammad Ali di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (8/11). 

Dirjen Pendis sangat mengapresiasi keberhasilan tersebut, selain menjanjikan perbaikan fasilitas pendidikan di pesantren, ia juga menjanjikan akan memberikan tiket khusus pada siswa peraih medali untuk bisa memilih perguruan tinggi yang dipilih mereka kelak. tanpa harus mengikuti test masuk PTN tersebut. Dirjen juga berharap, para santri terus memacu prestasi sehingga memberi manfaat yang luas bagi masyarakat, bangsa dan negara. "Ini sebagai tiket jaminan masuk perguruan tinggi," ujarnya seraya meminta agar para siswa memberikan fotocopy sertifikat penghargaan dari panitia lomba kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Adapun mereka yang menyabet medali perunggu dari tingkat pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan juga tingkat Aliyah. Empat santri dari MTs dan dua berasal dari santri madrasah Aliyah, satu medali perunggu juga diperoleh dari tim matematika Aliyah.

Menurut Kepala Madrasah Aliyah Darul Ulum Zainuddin Syarif, pihaknya mengirim dua siswa, untuk lomba matematika di Beijing, keduanya menyabet medali perunggu. Sedangkan Kepala MTs Bustanul Ulum, Nokman Affandi mengirim lima siswanya ke lomba matematika internasional tersebut, tiga siswanya untuk mengikuti lomba di Cina dan 2 siswanya ke India. Menurut Ahmad Faisal, ketua pembina lomba dari Erick Institut, dalam lomba yang dilaksanakan 2 s.d. 6 Nopember 2011 kemarin, peserta Indonesia harus bersaing dengan banyak negara termasuk dari Amerika Serikat, Cina, Korea Selatan, dan Malaysia.

Faisal yang akrab dipanggil Erick juga menyebutkan latar belakang para santri itu bukanlah berasal dari kalangan kaum berada dan seleksi serta pembinaannyapun tidak membutuhkan waktu khusus, setelah diseleksi dari sekolah masing-masing, mereka lalu dibina setiap minggu sambil diseleksi kembali. Siswa yang dinilai memiliki kelebihan, sebelum diberangkatkan, siswa lalu memasuki pendidikan khusus/karantina selama dua bulan dan dibina setiap hari, kecuali hari Jumat karena di pesantren, jumat merupakan hari libur. "Jadi santri yang ikut bukan dari kalangan masyarakat mampu yang didukung oleh gizi yang baik serta fasilitas yang cukup, mereka dari kalangan masyarakat kebanyakan dengan ekonomi terbatas," ujar Faisal. 

Seraya menyebutkan keberhasilan mereka tak lepas dari banyaknya dorongan doa dari kalangan pesantren sendiri. Faisal juga mengatakan, Pesantren Bustanul Ulum, Tagangser Laok Waru, Pamekasan, juga berhasil meloloskan dua santrinya untuk mengikuti Kompetisi Matematika Internasional WIZARD at Mathematics International Competition (WIZMIC) 2011 di Lucknow, India pada 21 s.d. 24 Oktober 2011. Kedua santri berprestasi itu adalah Nabiyah dan Erik Sugistiono, Nabiyah memperoleh medali perunggu.(ks)

Senin, 03 Oktober 2011

Rejeki Halal dari Pulsa Handphone

Pulsa adalah kebutuhan pokok ! Bergabung atau pun tidak ... tetap saja Anda atau orang di sekitar Anda akan mengeluarkan uang untuk mengisi pulsa handphone ! Oleh karena itu ... segera manfaatkan peluang emas ini ! Selain dapat mengisi pulsa sendiri dengan praktis & murah... Raih pasif income tanpa batas Dapatkan bonus & komisi milyaran rupiah Dan nikmati berbagai fasilitas di Pulsagram ! >>> Untuk deposit silakan klik Deposit Silahkan menggunakan semua fasilitas di pulsagram untuk meningkatkan penghasilan yang tiada batasnya... Hasilkan keuntungan kapan saja dan dari mana saja... Dapatkan pengalaman bisnis yang berharga bagi Anda di sini.....

Rabu, 07 September 2011

Profil MIS Al Khoeriyah Cibatu

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
untuk Profil MIS Al Khoeriyah dapat di Klik di sini  Terima kasih atas kepeduliannya. Semoga menjadi Amal Soleh di hadapan Alloh SWT...Amin

Minggu, 15 Mei 2011

KIHAJAR DEWANTARA


Putra Jawa dan Yogyakarta
RM. Suwardi Suryaningrat yang ternama
Dua Mei 1889 ia dilahirkan
Cita-citanya luhur dalam pendidikan

Bukunya “Seandainya Saya Seorang Belanda”
Mencela Pemerintah Belanda
Ini dianggap sangat berbahaya
Beliau dibuang ke negeri Belanda

Dengan dr. Setiabudi dan dr. Cipto
Kesempatan digunakan bersama belajar
Pendidikan dan pengajaran
Untuk dasar mencapai kemajuan

Perguruan Taman Siswa didirikan
Ki Hajar Dewantara yang ternama
Cinta tanah air dan bangsa
Untuk merdeka rela berkorban

Dua puluh delapan April 1959
Di Yogyakarta beliau meninggal
Sebagai tokoh pendidikan nasional ajarannya
Sebagai pegangan dan bekal


Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2006

Selasa, 26 April 2011

Diklat Website Madrasah Bersama MK2MI Kota Bogor

Selesai sudah Diklat awal IT tentang peranan teknologi berjaringan yang di selenggarakan MK2MI Prov Jawa Barat dalam memberikan wawasan tentang Website Madrasah di Kota Bogor Senin 18-April-2011
Acara yang di buka langsung oleh Ketua MK2MI Kota Bogor Dede Syamsul yang mengintruksikan agar pembelajaran ini di manfaatkan oleh madrasah dengan sebaik-baiknya

Acara yang di mulai pada pukul 9.30 pagi di akhiri hingga menjelang malam dan di tutup pada pukul 20.00 WIB dan para peserta yang mengikuti pelatihan tampak bergembira ria meski agak terkejut karena belum pernah adanya sebuah pelatihan di adakan dari pagi hari hingga malam hari
Semoga Kota Bogor dengan madrasah di dalamnya tak pernah tertinggal dalam teknologi berjaringan untuk kedepannya...amin
Bravo Kota Bogor
Kapan di Garut yah....!?

Salinan Juknis Porseni MI Prov. Jabar Tahun 2011

A. KETENTUAN UMUM

1. Peserta lomba adalah siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah utusan dari masing-masing Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat.
2. Peserta adalah siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah yang dibuktikan dengan Raport asli dan foto copy, pas foto ukuran 3 X 4 berwarna 4 lembar, serta pernyataan dari Kepala Madrasah Ibtidaiyah.
3. Apabila peserta yang dikirimkan tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang tercantum pada butir 1, dan diatas, maka tidak diperkenankan mengikuti pertandingan.
4. 30 menit sebelum lomba dimulai seluruh peserta wajib hadir berada di lokasi pertandingan.
5. Apabila setelah dipanggil 3 X berturut-turut tidak hadir maka dinyatakan WO (Wolk out/gugur).
6. Jadwal lomba ditentukan kemudian oleh panitia.

B. KETENTUAN LOMBA
1.FUTSAL
1. Ukuran Lapang 17,5 m X 30 m, gawang 2,5 m X 2 m (LxT).
2. Ukuran Bola No. 04.
3. Jumlah pemain, 5 orang inti; 3 orang cadangan
4. Menggunakan sistem gugur
5. Memakai sepatu Futsal, skin dan Tim Out diberikan 1 X 60 detik
6. Waktu 2 X 20 menit, bila terjadi seri, langsung adu penalti kecuali babak final sebelum adu finalti ada waktu tambahan 2 X 5 menit selisih satu.
7. Ada tendangan pojok.
8. Kartu kuning atau merah untuk setiap pelanggaran.
9. Pertandingan dipimpin olah dua orang wasit.
10. Menggunakan bola Futsal
11. Ketentuan lain ditentuakan pada pelaksanaan tecnichal meeting
2. BOLA VOLLY MINI
1. Menggunakan ukuran lapangan 6 x 12 meter
2. Tinggi Net 200 Cm untuk Putra/i
3. Menggunakan sistem gugur dengan 2 kali kemenangan untuk penyisihan dan 3 kali kemenangan untuk babak final.
4. Menggunakan hitungan Rally Point sampai angka 25 jika terjadi douce 24 selisih 2 angka dan sampai angka 15 apabila terjadi raber set.
5. Jumlah Pemain inti 4 dan cadangan 2.
6. Memakai kaos team bernomor punggung.
7. Wasit satu dan wasit dua dibantu hakim garis dan pencatat score
8. Ukuran bola nomor 04
9. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.
3. SENAM SKJ 2008
1. Dilaksanakan secara beregu / campuran dengan jumlah peserta 10 orang.
2. Menggunakan musik tanpa hitungan.
3. Apabila sudah dipanggil belum hadir, akan ditampilkan diakhir urutan dan akan dikurangi nilai.
4. Formasi barisan tida ditentukan (bebas)
5. Kriteria Penilaian
* Penilaian tekhnik
* Penilaian Tambahan
* Penilaian Gerakan; pemanasan, inti dan Pendinginan
* Penilaian koreografi/variasi gerak peralihan
* Penilaian Tambahan ; keseragaman pakaian, formasi barisan, disiplin semangat, daya tahan, kekompakan gerak, kreatifitas, power dan performa.
6. Ketentuan Lain :
* Babak penyisihan tanpa variasi masuk/keluar
* Babak final (8 besar boleh variasi masuk/keluar).

4. ATLETIK TRI LOMBA
1. Lari 60 meter putri dan 80 meter putra
* Lintasan lurus dan menggunakan star blok
* Menggunakan ukuran waktu
* Peserta melakukan lari 1 x kesempatan diambil waktu tercepat dari seluruh peserta
* Keluar lintasan dinyatakan gugur (diskualifikasi)
* Nomor punggung ditentukan oleh panitia.
* Peserta memakai sepatu

2. Lompat Jauh
* Lintasan lurus dengan batas pijakan
* Menggunakan ukuran terjauh
* 3 x kesempatan dan yang diambil adalah lompatan yang terjauh
* Dilakukan secara bergilir sesuai dengan nomor urut panggilan
* Keluar lintasan dari papan pijakan dinyatakan gugur (diskualifikasi)
* Nomor punggung ditentukan panitia

3. Lempar Bola
* Menggunakan ukuran lemparan terjauh dan terarah
* 3 X kesempatan dan yang diambil adalah lompatan yang terjauh
* Dilakukan secara bergilir sesuai dengan nomor urut panggilan
* Lemparan keluar trak dinyatakan gugur (diskualifikasi)
* Nomor punggung ditentukan panitia
* Juara ditentukan dengan cara akumulasi nilai dari ketiga mata lomba
* Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

5. CATUR
1. Setiap peserta membawa papan catur
2. Menggunakan sistem gugur
3. Ketentuan nilai, menang = 1 dan remis ½ dengan 2 X kemenangan
4. Wasit tunggal
5. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.

6. BULU TANGKIS
1. Sistem Tunggal Putra dan Putri
2. Menggunakan sistem gugur
3. Membawa raket sendiri
4. Ukuran lapangan dan net standar nasional
5. Menggunakan Rally Point sampai angka 21 dan apabila terjadi angka 20:20 (douce) maka diselesaikan dengan selisih 2 dan apabila masih sama maka batas score 30.
6. Menggunakan sistem 2 x kemenangan
7. Wasit tunggal dan dibantu Linesman
8. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.

7. TENIS MEJA
a. SARANA PRASARANA
1. Meja ukuran Standar Nasional
2. Net bahan nilon dan warna gelap
3. Bola warna kuning kwalitas bintang 2 diameter 40 mm

b. KETENTUAN PESERTA
1. Peserta terdiri dari tunggal Putra dan Putri
2. Peserta membawa Bet masing-masing, diharuskan 2 muka (boleh bintik)
3. Kostum peserta (pakaian olah raga)
4. Untuk pegangan pen hold grif bet harus satu muka

c. PERATURAN
1. Menggunakan sistem gugur
2. Service dilakukan 2 X kesempatan
3. Sistem secore Rally Point
4. Score sampai 11, jika terjadi 10-10 dilanjutkan tambahan angka selisih 2 dengan 1 x pindah
5. Sistem permaianan secore sampai 3 X kemenangan apabila terjadi 2-1 /2-2 ditambah 1 set
6. Service bola harus dilambung
7. Jika bola menyentuh net dan menyebrangi net di pihak lawan maka sah dan dapat tambahan poin untuk pemegang service
8. Apabila Bet menyentuh meja, maka dinyatakan secore pindah ke lawan
9. Tim out dilakukan pada setiap akhir set dengan waktu 2 menit
10. Ketentuan lain ditentukan pada pelaksanaan technical meeting.

8. PENCAK SILAT
1. Hanya satu nomor (TGR), alat yang digunakan Golok dan Tongkat.
2. Menggunakan katagori tunggal baku putra dan putri.
3. Tidak pakai musik, waktu 3 menit.
4. Ketentuan pertandingan sesuai dengan peraturan hasil Munas IPSI tahun 2007
5. Nomor urut ditentukan oleh Panitia
6. Tunggal wajib/ Tunggal baku yang dikeluarkan oleh PERSILAT
7. Pakaian :
* Bebas
* Pakaian Standar melayu
* Warna Bebas polos
* Memakai dodot
* Memakai ikat kepala
8. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.

9. QASIDAH (REBANA TRADISIONAL)
1. Peserta adalah group putra dan putri masing-masing group max 10 orang
2. Membawakan lagu wajib yang ditentukan panitia
3. Membawa salah satu lagu pilihan yang ditentukan panitia
4. Nomor urut tampil ditentukan panitia (berdasarkan hasil undian)
5. Setiap group diberi waktu untuk tampil maksimal 20 menit
6. Setiap group tidak boleh memperkenalkan diri
7. Membawa peralatan sendiri
8. Apabila dipanggil 3 X berturut-turut tidak tampil dinyatakan gugur
9. Kriteria Penilaian meliputi :
* Vokal
* Variasi Gerakan
* Kekompakan
* Ekspresi
* Keserasian busana dan make up
* Adab
10. Lagu wajib adalah : “SHALAWAT NABI” (Tala’al badru)
11. Lagu pilihan adalah : “JILBAB PUTIH, DIHADAPAN KA’BAH, BENCANA AIDS, MATAHARINYA DUNIA, SALAM MIMBA’ID, YA ROBBY BARIK
12. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.

10. KALIGRAFI
1. Peserta terdiri dari satu putra dan satu putri
2. Menggunakan kaidah Khot Naskhi
3. Jenis tulisan mushaf
4. Waktu disediakan 120 menit
5. Materi disediakan panitia dari salah satu ayat dalam Al-Qur’an yaitu surat Al-Kautsar.
6. Kertas disediakan panitia dengan ukuran A3 bersetempel Panitia
7. Alat yang harus dibawa peserta : Spidol warna hitan untuk jenis tulisan, Pensil, Penggaris, Penghapus dan Spidol warna untuk dekorasi / hiasan
8. Kriteria Penilaian :
* Kebenaran kaidah tulisan
* Keindahan hiasan (background dan bingkai)
* Kebersihan hasil karya
9. Nomor urut ditentukan panitia
10.Tidak menggunakan pola yang sudah jadi
11.Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.

11.PUISI
1. Peserta terdiri dari satu Putra dan satu Putri
2. Judul Puisi wajib “TAUBAT” karya Hamka
3. Judul Puisi Pilihan:
* "TUHAN” karya Hamka
* “HARI KIAMAT” karya HAMKA
* “TUHAN AKU CINTA PADAMU” karya WS. RENDRA
4. Jenis puisi : Puisi Islami hasil karya penulis terkenal
5. Waktu tidak dibatasi
6. Kriteria Penilaian :
* Gaya dan penampilan
* Intonasi
* Lirik
* Penghayatan / mimik
7. Pakaian busana muslim
8. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.

12. DA’I CILIK
1. Peserta terdiri dari satu Putra dan satu Putri
2. Tema “Pentingnya Ilmu Pengetahuan”, sedangkan judul bebas
3. Waktu disediakan 10 menit
4. Kriteria Penilaian :
* Gaya dan penampilan / adab
* Isi Materi
* Intonasi / Mimik
* Penghayatan
5. Pakaian busana muslim
6. Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.

13. PADUAN SUARA
1. Paduan Suara
Paduan Suara adalah paduan suara campuran
2. Peserta
- Peserta adalah siswa aktif dari masing-masing sekolah yang bersangkutan
- Kostum memakai baju Batik MI Jawa Barat, bawahanya menyesuaikan
3. Jumlah Anggota Paduan Suara
Jumlah maksimum Anggota setiap Tim paduan suara minimal 20 orang dan maxsimal 3O orang ditambah dengan 1 orang dirigent. Tidak ada ketentuan khusus untuk jumlah putra ataupun putri dalam 1 team paduan suara dari masing masing sekolah.

Panitia berhak untuk MENDISKUALIFIKASI peserta yang dianggap tidak memenuhi syarat pada point 2

4. Lagu Wajib dan Plllhan
Setiap kelompok paduan ,rrrr'menyayikan satu buah lagu wajib yang ditentukan panit'la dan lagu pilihan bebas sebagai berikut :
* Untuk Lagu Wajib : Mars MI
* Lagu Pilihan : 1. Hymne MI
: 2. Senandung MI
5. Pengiring Piano/Orgen
* Piano/ orgen disediakan oleh panitia
* Apabila peserta akan rnenggunakan pengiring sendiri diperbolehkan
6.Penilaian Juri
Penilaian juri meliputi kriteria sebagai berikut ;
a. Suara
- Sonoritas
- Warna Suara
- Jangkauan Suara
- Homogenitas Suara
b. Pembawaan Lagu
- Ekspresi
- Frasering
- Dinamika
- Penapsiran Tempo
c. Teknis
- Produksi Suara
- Penggunaan Nafas
- Ketepatan dan Kemurnian Nada
- Pengucapan kata yang benar dalam bernyanyi
d. Penampilan
- Ketertiban
- Kewajaran
- Keserasian
info lengkap lihat Blogroll dan Klik MK2MI, Terima kasih....

MK2MI Provinsi Jawa Barat

Web madrasah merupakan ajang untuk menampilkan informasi dan dokumentasi sebuah madrasah. Sebenarnya banyak sekali informasi tentang sebuah madrasah yang bisa dipaparkan atau ditampilkan ke publik sebagai bahan masukan bagi masyarakat tentang jati diri sebuah madrasah tersebut. Namun ada batasan-batasan yang harus dipakai sehingga sebuah web madrasah menjadi keren. Salah satunya adalah soal brand-image.

Web madrasah juga bisa menjadi brand-image yang baik bagi publik untuk menjadi tuntunan (guideline) dalam memilih madrasah mana yang akan dituju dan dipilih. Untuk itu sebuah diskusi panjang dengan pihak terkait dalam organisasi madrasah menjadi mutlak adanya.

Secara tidak langsung gengsi madrasah pun mendapat perhatian dari pesaing. Dengan adanya website menunjukkan bahwa madrasah telah mampu untuk bersaing dan telah siap untuk menghadapi era teknologi dan pasar global saat ini.

Website MK2MI (Musyawarah Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah) adalah sebagai salah satu wadah bagi madrasah yang ada di Indonesia untuk dapat menyampaikan aspirasi dan informasi mereka tentang perkembangan pendidikan seluruh madrasah yang ada di Indonesia, serta mempermudah pertukaran pemikiran antara lembaga pendidikan madrasah. Selain itu juga sebagai pembuktian bahwa Madrasah dibawah naungan MK2MI hari ini ingin merubah diri dalam mengikuti perkembangan sain’s dan teknologi jaringan. Selama ini madrasah di Indonesia selalu di nomor dua kan atau di anak tirikan, ini dikarenakan pemerintah selalu mengutamakan lembaga pendidikan dari sekolah-sekolah negeri padahal madrasah dengan misi yang lebih mengutamakan ahklak agama dalam pembelajarannya adalah modal utama bangsa ini agar dikemudian hari bangsa dan negara dapat dipimpin oleh orang-orang yang berahklakul karimah. Maka dengan dibuatnya website MK2MI ini diharapkan madrasah mulai mampu bangkit dan berdiri sendiri tanpa adanya campur tangan dari pemerintah secara langsung dan juga sekaligus membuat sumber daya madrasah paham akan pentingnya sebuah teknologi. Website MK2MI adalah website pertama yang ada di Indonesia yang mengusung konsep persatuan (kelompok) madrasah yang ada di seluruh Indonesia dan juga temasuk Website Sekolah pertama dalam kelompok persatuan organisasi di jaringan Internet.

Website Madrasah ini mulai digulirkan secara Online sekitar 3 bulan lalu pada bulan Nopember 2010, Website Madrasah ini dalam lauching pertamanya telah mengambil Kota Depok Propinsi Jawa Barat sebagai percontohan (http://kotadepok.mk2mi-jabar.org ).

Saat ini satu website DPW MK2MI telah online yaitu Propinsi Jawa Barat, dengan URL: http://mk2mi-jabar.org, disertai dengan seluruh website DPD dan Madrasah yang ada di Jawa Barat, dengan total website mencapai 3.000 website. Jika dilihat dari potensi yang ada website ini cukup menjanjikan dan berkembang. Dimana dengan website ini diharapkan agar madrasah dapat dengan cepat dan mudah mengetahui informasi berita yang berkenaan tentang lembaga madrasah dan guru madrasah itu sendiri, stake holder dan para wali murid dalam mengikuti perkembangan siswa siswi di madrasahnya masing-masing.

Pengembangan pembuatan domain masih terus dilakukan untuk tiap propinsi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data yang ada di Kementrian Agama, bahwa jumlah MI (SD) yang ada di Indonesia sekitar 32.000 madrasah. Jika dilihat dari potensi yang ada website ini cukup menjanjikan dan berkembang, belum lagi pengembangan untuk MTs (SMP) dan MA (SMU) nya diperkirankan akan mencapai 45.000 website/domain. Sungguh merupakan pekerjaan berat penuh tantangan yang sangat menjanjikan kesuksesan.

MANFAAT WEBSITE MADRASAH

1. Bagi pemerintah

* Sebagai sarana difusi informasi segala kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan

* Dengan website madrasah yang aktif, pemerintah dapat memantau kinerja madrasah dalam penyelenggaraan pendidikan sehingga dapat memberikan pembinaan serta dukungan yang tepat. Apabila website madrasah tersebut statis maka berarti kinerja dari madrasah tersebut kurang optimal dan tidak sesuai dengan konsepnya. Berdasarkan kondisi tersebut Pemerintah Daerah dapat segera mengambil langkah-langkah perbaikan. Pemerintah daerah juga dapat mengarahkan madrasah agar benar-benar menjalankan program peningkatan mutu pendidikan, sehingga output dan outcomenya benar-benar dapat dirasakan masyarakat dan bermanfaat bagi pembangunan.

2. Manfaat bagi madrasah

· Sebagai salah satu alat penunjang/media untuk mendapatkan informasi dan promosi di dunia internet. Profil sekolah, berita pendidikan, berita terkini dan semua hal mengenai sekolah dapat diakses melalui website ini. Apalagi dengan adanya fitur- fitur tambahan yang terdapat dalam website ini memungkinkan pihak sekolah dengan para alumni sekolahan dan pihak pengunjung dapat saling berinteraksi. Misalnya dengan adanya kotak shoutbox (chatting), dan buku tamu, menu forum diskusi dan lain sebagainya.

* Sebagai salah satu indikator kredibilitas dan prestige (gengsi) suatu Madrasah. Dengan memiliki website, maka suatu madrasah bisa sejajar dengan sekolah lain yang namanya terkenal luas di seluruh Indonesia atau bahkan internasional. Hal ini dikarenakan internet tidak mengenal batas wilayah negara ataupun batas-batas yang lain. Dengan selalu mengupdate informasi - informasi terkini, maka website madrasah akan menjadi pusat terminal pengunjung untuk mencari informasi tersebut, sehingga secara otomatis madrasah akan menjadi terkenal diseluruh Indonesia